Rabu, 07 Desember 2011

Serba-serbi Kota Gresik


Gresik salah satu kota di jawa timur yang terletak antara Surabaya dan Lamongan ini mempunyai motto Kota Santri, karena memang banyak pondok pesantren di kota kelahiranku ini.

Tradisi-tradisi yang ada di salah satu kota tujuan ziarah wali songo ini banyak sekali misalnya, Pasar Bandeng yang diadakan dua hari menjelang hari raya idul fitri yang di sepanjang jalan Samanhudi sampai alun-alun kota Gresik dengan ratusan pedagang kali lima yang berjualan dua hari dua malam tanpa henti pagi siang sore malam dengan ribuan pengunjung dari anak-anak, remaja dan orang tua bahkan lansia turut meramaikan acara pasar bandeng ini. Khusus di alun-alun Kota Gresik diadakan lelang bandeng yang sangat besar, bisa sebesar anak kelas 5 SD hehehe…

Banyaknya budi daya tambak bandeng yang ada di Gresik menjadikan ikan bandeng menjadi komoditi utama untuk wisata kuliner jika anda datang ke kota Gresik. Ada banyak makanan khas yang berbahan dasar bandeng misalnya :  “Otak-otak Bandeng Mak Cak”, Bandeng asap, Bandeng Kropok, Kotokan Bandeng. Untuk masakan Kotokan Bandeng ini biasa dijumpai di saat hari raya idul fitri. Hampir setiap rumah memasak kotokan bandeng, yang dibeli pada saat pasar bandeng diadakan. Setelah selesai menunaikan sholat Idul Fitri biasanya diadakan tahlilan yang diselenggarakan di masjid / langgar / musolah yang ada di kampung-kampung, warga yang datang membawa masakan kotokan bandengnya masing-masing untuk dimakan bersama-sama saling bertukar masakan.

Selain makanan berbahan dasar bandeng itu ada banyak lagi kuliner yang wajib dicoba jika datang ke kota Gresik yaitu Nasi Krawu, khusus nasi krawu langganan saya adalah Buk Zainab yang berjualan di Jl. KH. Faqih Usman / Kemuteran (depan langgar sawo). Menu pendamping nasi krawu ada Nasi mener dan bali welut dengan sambel mangganya yang hemmmmmm bikin ngiler…